https://www.torquesnowboards.com/collections/liquidation-snowboards – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Menteri Maman Nurhidayat terkait dugaan penggunaan fasilitas negara oleh istrinya saat melakukan perjalanan ke Eropa. Pemeriksaan ini berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dan menjadi sorotan publik setelah surat berkop kementerian beredar di media sosial.

Menteri Maman hadir tepat waktu dan langsung memasuki ruang pemeriksaan tanpa memberikan banyak komentar. Usai menjalani pemeriksaan selama kurang lebih empat jam, ia akhirnya memberikan keterangan kepada awak media.

“Saya sudah memberikan penjelasan secara lengkap kepada penyidik. Saya tidak pernah memerintahkan penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi, termasuk perjalanan istri saya ke luar negeri,” tegas Maman di hadapan wartawan, Kamis (tanggal sesuai peristiwa).

Ia mengklaim bahwa perjalanan istrinya murni kegiatan pribadi dan tidak melibatkan dana maupun fasilitas dari kementerian. Ia juga mengakui bahwa surat perjalanan yang berkop kementerian muncul tanpa persetujuan langsung darinya.

“Saya sudah minta inspektorat untuk menyelidiki bagaimana surat itu bisa keluar. Jika ada pelanggaran administratif, kami akan ambil tindakan tegas,” tambahnya.

KPK menyatakan bahwa pemeriksaan ini masih dalam tahap klarifikasi awal. Lembaga antikorupsi tersebut berfokus pada transparansi penggunaan anggaran dan fasilitas negara oleh pejabat publik.

Kasus ini memicu perhatian masyarakat karena menyangkut integritas pejabat tinggi negara. Pemerintah pun diminta bersikap terbuka dan memastikan bahwa setiap perjalanan dinas harus sesuai prosedur dan tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.

Dengan keterangannya, Menteri Maman berharap publik tetap obyektif dan menunggu hasil resmi dari proses hukum yang tengah berjalan.

By admin