Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, langsung menelepon Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dalam percakapan yang kini menjadi sorotan dunia internasional. Sumber dekat Trump membocorkan isi pembicaraan tersebut, yang menyingkap sejumlah topik penting terkait geopolitik dan hubungan bilateral dua negara adidaya.
Dalam percakapan yang berlangsung sekitar 30 menit, Trump menyoroti ketegangan di kawasan Asia-Pasifik dan mendorong Tiongkok agar ikut menjaga stabilitas global. Ia juga mengangkat isu perang dagang yang terjadi selama masa kepemimpinannya dan membuka peluang negosiasi baru jika ia kembali menjabat di Gedung Putih.
Trump meminta Xi agar mengambil langkah nyata dalam meredam konflik, terutama yang berkaitan dengan Taiwan dan ketegangan militer di Laut China Selatan. Ia juga menegaskan bahwa kerja sama antara Amerika Serikat dan Tiongkok akan berdampak besar bagi perdamaian dunia rtp medusa88.
Di sisi lain, Xi Jinping menanggapi dengan sikap tegas namun diplomatis. Ia mengingatkan Trump tentang pentingnya prinsip saling menghormati kedaulatan dan tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri. Xi juga menyampaikan kekhawatirannya atas kehadiran militer AS di sekitar wilayah Tiongkok serta dukungan Washington terhadap Taiwan.
Sumber menyebutkan bahwa percakapan ini bukan percakapan resmi antar negara, tetapi lebih bersifat pribadi dan strategis, mengingat Trump tengah bersiap kembali maju dalam Pilpres AS 2024. Langkah ini dinilai sebagai manuver politik untuk menunjukkan kekuatan jaringan diplomatiknya di panggung global.
Dengan komunikasi langsung seperti ini, Trump kembali menunjukkan gayanya yang khas: blak-blakan, agresif, dan penuh perhitungan menjelang kontestasi politik besar.